Randomized July

Kali ini saya tidak tahu harus menulis tentang apa sedang tidak ada bahan yang menarik tampaknya. Hanya saja, tiba-tiba saya ingin menulis.

Ya, satu bulan sudah saya habiskan hari-hari saya di depan layar dedek Leno yang telah menemani saya meraih gelar S. Farm dan Apt, dan semoga M.Sc (Amiin). Stelah penelitian panjang yang saya lakukan selama 6 bulan, atau yang disini lebih ngetrend dengan istilah internship, saya harus menuliskan laporan (research report) yang nantinya akan dipresentasikan pula pada seluruh warga lab Tumorimmunology. Inilah kali pertama saya harus menuliskan naskah dalam bahasa Inggris dalam hampir 50 halaman. Awalnya saya jengah juga untuk memulai, mengingat saya belum pernah sama sekali menggunakan bahasa Inggris dalam laporan-laporan yang saya buat sebelumnya. Namun dengan kebaikan hati supervisor saya, diapun mau mengoreksi seluruh kalimat yang saya tulisakan di dalam naskah dan memberikan kalimat yang benar jika ada kesalahan yang saya buat. Tak berhenti sampai disitu, setelah ini saya harus membuat article review terkait dengan materi yang telah saya pelajari selama internship. Semoga saya bisa melalui semua ini. Masa-masa yang cukup sulit yang harus saya lalui. Tapi saya percaya ada kekuatan yang selalu menuntun saya. 

mom and me

 Dan di bulan ini pula saya akan melewatkan hari bahagia untuk ibu saya. Sedih rasanya tidak bisa bersamanya di hari itu. Tahun ini saya juga telah melewatkan ultah ayah saya bulan April lalu. Sudah 2 tahun ini saya tidak bisa merayakan ultah ayah secara lebih meriah dan sekarang saya akan melewatkan ultah ibu. Hanya doa dan harapan yang selalu saya panjatkan agar orang tua saya selalu diberikan panjang umur sehingga bisa turut bahagia melihat putri tungglnya. Mungkin bagi beliau berdua, kehadiran saya di tengah keluarga adalah kado terindah bagi hari jadinya, namun ketika saya tak berada di tengah kehangatan keluarga, hanya kado kecil yang bisa saya kirimkan untuk sedikit menciptakan kebahagiaan tersendiri bagi keluarga. Semoga tahun mendatang saya bisa berada di tengah keluarga untuk merayakan hari bahagia ayah dan ibu. 

my beloved parents

Di bulan ini pula saya akan merasakan puasa pertama saya di tanah Eropa. Puasa pertama di musim panas dengan rentang waktu yang sangat panjang. Menjadi sebuah tantangan tersendiri dan memohon agar diberikan kekuatan dan kelancaran. Dan Idul Fitri nanti adalah kali kedua saya sholat Ied di Eropa. Tahun lalu saya masih ingat ketika baru saja tiba disini, Lebaran di rumah seorang anggota keluarga KEMUNI, tak sanggup saya menahan airmata yang mengalir deras, teringat kehangatan Lebaran dan suka cita berkumpul dengan keluarga besar di Magelang. Semoga yang sekarang lebih kuat lagi dibanding tahun lalu. 

Mungkin itu saja yang ingin saya bagikan di tulisan ini, tidak ada yang spesial, hanya ingin berbagi pengalaman.