Ketika CINTA menemukan pelabuhannya

Dan diantara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir

 (QS. Ar-Ruum 21)

Rasa yang bercampur ketika berbagai berita yang saya terima dari sahabat-sahabat saya di Indonesia mengabarkan bahwa mereka akan melepaskan masa lajangnya entah itu perempuan maupun laki-laki. Merasa turut berbahagia namun juga sedih. Turut berbahagia karena sahabat merasakan kebahagiaan terbesar dalam hidupnya dan sedih karena saya akan kehilangan momen-momen bersejarah itu.

Dalam 4 bulan ini tidak kurang 7 orang sahabat saya mengabarkan untuk berkeluarga di tahun ini. Dan itu artinya saya akan melewatkan 7 momen berharga dalam hidup sahabat-sahabat saya. Mungkin ketidakhadiran saya dalam perhelatan akbar itu tidak terlalu membawa dampak bagi mereka, namun cukup berdampak bagi saya. Dalam berbagai momen kebersamaan kami banyak cerita yang telah kami ukir dan itu membuat saya berjanjji pada diri saya sendiri, bahwa saya akan ada kapanpun dalam keadaan apapun bagi mereka. Kegundahan meninggalkan sahabat di hari bahagia mereka sempat membuat saya takut pergi sejauh ini. Tapi yang saya yakini, kapan pun dimanapun saya berada, mereka akan tetap di hati saya, saya akan tetap bahagia dengan melihat kebahagiaan mereka. 

Untuk sahabat-sahabat ku yang tak bisa kusebutkan satu persatu, kuucapkan selamat berbahagia karena telah menemukan pasangannya masing-masing. Semoga kebahagiaan, berkah, dan rahmahnya selalu dilimpahkan pada kalian dan keluarga mungil kalian dan abadilah dalam ikatan suci pernikahan. Amien.

 

Salam hangatku dari Belanda dan keindahan bunga-bunga tulip ini semoga mampu menggantikan kehadiranku di hari bahagia kalian.