rumah

Yang pasti semua tahu lah ya lagu ini 

Home sweet home

Hampir 2 tahun lalu lagu itu begitu menusuk kalau saya dengar. Yap, karena selalu mengingatkan saya tentang kampung halaman saya di Jogja. Maklumlah masih awal-awal jauh dari orang tua dan semua sahabat-sahabat terbaik dan memulai hidup sendiri yang sangat jauh dari rumah. 

Tapi sekarang-sekarang ini saya cukup tegar dan sadar bahwa saya bisa melalui semua masa-masa sulit yang pernah membuat saya galau setengah mati. Sekarang saya sudah bisa tersenyum dan lebih menikmati kehidupan saya di sini. Malahan kadang merasa, Belanda adalah rumah kedua saya. 

But, eniwei, lebih dari itu. Sekarang saya bisa menikmati lagu itu dari 2 kota yang disebutkan oleh sang penyanyi. Akhirnya saya merasakan bagaimana keramaian di Paris dan Roma namun tetap merasa sepi dan ingin kembali pulang. Sebuah perjalanan adalah sebuah pencarian jalan pulang. Pulang ke rumah. Rumah yang meneduhkan hati. Itu yang saya dapat! 

Meskipun saya tidak terlalu suka Paris namun ada sekelebat mimpi yang dulu pernah terbayang. 

Meskipun saya tidak terlalu mengenal Roma namun saya jatuh cinta saat pertama kali kaki ini menginjak tananhnya. 

Yap.. ada pengalaman berbeda yang selalu saya rasakan dalam setiap perjalanan dan saya selalu menemukan apa yang membuat saya ingin pulang, entah pulang kemana... :) 

*menulis cepat diantara semedi

inilah Paris 

dan inilah Rome